• Posted by : indah anggraini Senin, 30 Mei 2016

    1.ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN KALA I

    A.        Perubahan Fisiologis dan Psikologis pada Kala I
                1.         Perubahan Fisilogis pada Persalinan
                            Sejumlah perubahan fisiologis yang normal akan terjadi selama persalinan,hal ini bertujuan untuk mengetahui perubahan-perubahan yang dapat dilihat secara klinis bertujuan untuk dapat secara tepat dan cepat mengintreprestasikan tanda-tanda,gejala tertentudan penemuan perubahan fisik dan laboratorium apakah normal apa tidak persalinan kala I.
    a.       Perubahan tekanan darah
    Perubahan darah meningkat selama kontraksi uterus kenaikan sistolik rata-rata sebesar 10-20mmHg dan kenaikan diastolik rata-rata 5-10 mmHg di antara kontraksi-kontraksi uterus,tekanan darah akan turun seperti sebelum masuk persalinan dan akan naik lagi bila terjadi kontraksi. Arti penting dan kejadian ini adalah untuk memastikan tekanan darah yang sesungguhnya,sehingga di perlukan pengukuran di antara kontraksi.
    b.      Perubahan Metabolisme
    Selama persalinan baik metabolism karbohidrat aerobik maupun anaerobik akan naik secara perlahan. Kenaikan ini sebagian besar di akibatkan karena kecemasan serta kegiatan otot rangka tubuh kegiatan metabolisme yang meningkat tercermin dengan kenaikan suhu badan,denyut nadi,pernapasan,kardiak output dan kehilangan cairan.
    c.       Perubahan Suhu Badan
    Suhu badan akan sedikit meningkat selama persalinan,suhu mencapai tertinggi selama persalinan dan segera setelah persalinan. Kenaikan ini dianggap normal asal tidak melebihi 0,5-1 derjat C.
    d.      Denyut Jantung
    Penurunan yang meyolok selama acme kontraksi uterus tidak terjadi jika ibu berada dalam posisi miring bukan posisi terlentang. Denyut jantung di antara kontraksi sedikit lebih tinggi dibanding selama periode persalinan atau belum masuk persalinan.
    e.       Pernafasan
    Kenaikan pernafasan dapat disebabkan karena adanya rasa nyeri,kekhawatiran serta penggunaan tehnik pernafasan yang tidak benar.
    f.       Perubahan Renal
    Polyuri sering terjadi selama persalinan,hal ini disebabkan oleh kardiak output yang meningkat serta glomelurus serta aliran plasma ke renal.
    g.      Perubahan Gastrointestinal
    Kemampuan pergerakan gastrik serta penyerapan makanan padat berkurang akan menyebabkan  penceranaan hampir berhenti selama persalinan dan akan menyebabkan konstipasi.
    h.      Perubahan hematologis
    Haemoglobin akan meningkat 1,2gr/100ml selama persalinan dan kembali ketingkat pra persalinan pada hari pertama. Jumlah sel-sel darah putih meningkat secara progresif selama kala satu persalinan sebesar 5000s/d 15.000 WBC sampai dengan akhir pembukaan lengkap,hal ini tidak berindikasi adanay infeksi.
    i.        Kontraksi Uterus
    Kontraksi uterus terjadi karena adanya rangsangan pada otot polos uterus dan penurunan hormon progesterone yang menyebabkan keluarnya hormon oksitosin.
    j.        Pembentukan segmen atas rahim dan segmen bawah rahim
    Segmen Atas Rahim (SAR) terbentuk pada uteus bagian atas dengan sifat otot yang lebih tebal dan kontraktif,tersapat banyak otot sorong dan memanjang.
    Segmen Bawah Rahim (SBR) terbentang di uterus bagian bawah antara ishimus dengan serviks dengan sifat otot yang tipis dan elastis,pada bagian ini banyak terdapat otot yang melingkar dan memanjang.
    k.      Perkembangan Retraksi Ring
    Retraksi ring adalah batas pinggiran antara SAR dan SBR,dalan keadaan persalinan normal tidak tampak dan akan kelihatan pada persalinan abnormal.
    l.        Penarikan serviks
    Pada kehamilan otot yang mengelilingi ostium uteri internum (OUI) ditarik oleh SAR yang menyebabkan serviks menjadi pendek dan menjadi bagian dari SBR.
    m.    Pembukaan ostium oteri interna dan ostiun oteri externa
    Pembukaan serviks disebabkan karena membesarnya OUE karena otot yang melingkar disekitar ostium meregang untuk dapat dilewati kepala.
    n.      Show
    Adalah pengeluaran dari vagina yang terdiri dan sedikit lendir yang bercampur darah,lendir ini berasal dari ekstruksi lender yang menyumbat canalis servikalis sepanjang kehamilan,sedangkan darah berasal dari desidua vera yang lepas.
    o.      Tonjolan kantong ketuban
    Tonjolan kantong ketuban ini disebabkan oleh adanya regangan SBR yang menyebabkan terlepasnya selaput korion yang menempel pada uterus,dengan adanya tekanan maka akan terlihat kantong yang berisi cairan yang menonjol ke ostium uteri internum yang terbuka.
    p.      Pemecahan kantong ketuban
    Pada akhir kala satu bila pembukaan sudah lengkap dan tidak ada tahanan lagi,ditambah dengan kontraksi yang kuat serta desakan janin yang menyebabkan kantong ketuban pecah,diikuti dengan proses kelahiran bayi.
    2.         Perubahan Psikologis pada Persalinan
                            Pada ibu hamil banyak terjadi perubahan,baik fisik maupun psikologis.
                            Beberapa keadaan dapat terjadi pada ibu dalam persalinan,terutama pada ibu yang pertama  kali melahirkan sebagai berikut:
    a.       Perasaan tidak enak
    b.      Takut dan ragu akan persalinan yang akan dihadapi
    c.       Sering memikirkan antara lain apakah persalinan berjalan normal
    d.      Menganggap persalinan sebagai percobaan
    e.       Apakah penolong persalinan dapat sabar dan bijaksana dalam menolongnya
    f.       Apakah bayinya normal apa tidak
    g.      Apakah ia sanggup merawat bayinya
    h.      Ibu merasa cemas
    B.        Manajemen Kala I
                Jika seorang ibu bersalin dating kepada keluarga maka,seorang bidan layaknya dapat menerima ibu dan keluarganya.
                Setelah menerima ibu dan keluarga dengan baik, bidan kemudian melakukan pengkajian terhadap riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik untuk menentukan:
    ·         Apakah ibu sedang dalam persalinan
    ·         Ibu dan bayi dalam keadaan baik
    ·         Apakah ada komplikasi/penyulit
    Setelah itu layaknya seorang bidan melakukan diagnosis apakah ibu sudah masuk dalam persalinan yang sesungguhnya  atau belum,kemudian menentukan apakah ibu membutuhkan intervensi darurat segera.
    Langkah 1:Pengumpulan Data
    Langkah 2:Menilai dan Membuat Asuhan
    Langkah 3:Membuat Rencana Asuhan



    DAFTAR PUSTAKA
    Eisabeth Siwi Walyani,Amd.Keb dan Th.Endang Purwoastuti,S. Pd, APP.(2015)  .Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir.Yogyakarta.PUSTAKABARUPRESS.

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - ARTIKEL KESEHATAN

    ARTIKEL KESEHATAN - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan